Penahbisan 14 Pendeta Baru GKJW

Greja Kristen Jawi Wetan menahbiskan 14 pendeta baru pada ibadah tanggal 10 Juli 2022 di GKJW Jemaat Sengkaling. Penahbisan ini merupakan bagian dari Sidang ke-119 Majelis Agung GKJW.

Ke-14 vikar yang ditahbiskan sebagai pendeta itu adalah:

1. Nanda Prasetyo S.Si (asal GKJW Jemaat Sidorejo Besuki Barat).
   Menjalani masa vikariat di GKJW Jemaat Jember, Segaran Wates, Peniwen, Sumberagung, dan Mojokerto.
2. Abdiella Widya Puspitasari S.Si (asal GKJW Jemaat Wiyung).
   Menjalani masa vikariat di GKJW Jemaat Purwoharjo, Glagahan, Tempursari, dan Rungkut.
3. Bil Clinten Sudirman S.Si (asal GKJW Jemaat Jajag BesTim).
   Menjalani masa vikariat di GKJW Jemaat Bojonegoro, Sobrah, Sidorejo Jember, dan Madiun
4. Bima Wahyu Pamungkas S.Si (asal GKJW Jemaat Tulungrejo BesTim)
   Menjalani masa vikariat di GKJW Jemaat Gresik, Tempursari, Dampit, dan Sidomulyo
5. Daud Wisanggeni S.Si (asal GKJW Jemaat Darmo)
   Menjalani masa vikariat di GKJW Jemaat Lumajang, Mojowarno, Madiun, dan Peniwen
6. Eka Putri Cahya Minanti S.Si (asal GKJW Jemaat Pundungsari)
   Menjalani masa vikariat di GKJW Jemaat Karangpilang, Sidorejo Jember, Tambakasri, dan Gedangan
7. Josephine Christiana Sutrisno S.Si (asal GKJW Jemaat Mojosarirejo)
   Menjalani masa vikariat di GKJW Jember, Pesanggran, Surabaya, dan Tambakasri
8. Krisna Yoga Pradigdya S.Si (asal GKJW Jemaat Lumajang)
   Menjalani masa vikariat di GKJW Gunungtumo, Surabaya, Peniwen, dan Glagahan
9. Kristanti Winda Permatasari S.Si (asal GKJW Jemaat Bululawang)
   Menjalani masa vikariat di GKJW Mojowarno, Jember, Spellot, dan Dawarblandong
10. Lazharo Edoa Nazarani S.Si (asal GKJW Jemaat Gunungtumo)
    Menjalani masa vikariat di GKJW Silirbaru, Lumajang, Purwodadi Kras, dan Ponorogo
11. Merrys Christien Villawati S.Si (asal GKJW Jemaat Argosari)
    Menjalani masa vikariat di GKJW Surabaya, Sendangbiru, Pesanggaran, dan Rejoagung
12. Rogethe Indra Kurniawan S.Si (asal GKJW Jemaat Pare)
    Menjalani masa vikariat di GKJW Rejoagung, Sukun, Magetan, dan Ranurejo
13. Sinta Rohana Edwin S.Si (asal GKJW Jemaat Mojowarno)
    Menjalani masa vikariat di GKJW Wiyung, Rejoagung, Purwodadi BWI, dan Wonorejo Bantur
14. Steffany Wihelda Sucipto S.Si (asal GKJW Jemaat Tumpak Mojokerto)
    Menjalani masa vikariat di GKJW Blitar, Sitiarjo, Mojowarno, dan Sidorejo Jember

Kebaktian penahbisan dilayani bersama oleh Pdt. Gideon Hendro Buono sebagai pelayan firman dan Pdt.Natael Hermawan Prianto sebagai pemimpin prosesi penahbisan pendeta baru.

Dalam khotbahnya yang diambil dari Ulangan 30 : 9-14, 1 Kolose 1 : 1-14 dan Lukas 10 : 25-37  Pendeta Gideon menekankan bahwa

Di tengah abad ke-21 yang berkelimpahan ini justru banyak orang tidak merasakan kebahagiaan. Menurut Ulangan 30, cara berbahagia adalah dengan melakukan perintah dan ketetapan Tuhan, bukan hanya bahagia tetapi juga hidup penuh berkat.

Kita mengenal prinsip itu melalui hukum kasih dalam kekristenan. Yesus meneladankan kisah mengasihi sesama itu dengan kisah orang Samaria. Kata “Sesama” berasal dari kata Plesion yang berarti orang yang dekat dengan kita. Namun, Yesus justru meneladankan orang yang dekat dengan kita melalui sosok orang Samaria yang selama ini dianggap sebagai lawan bagi orang Yahudi. “Sesama” bukanlah orang yang dekat namun justru adalah orang yang jauh, bahkan bertentangan dengan kita.

Sidang MA ini menjadi wahana untuk merangkul “sesama” yang dekat-tetapi juga jauh dengan kita ini. Semangat (spiritualitas) tersebut menjadi dasar tindakan kita, sekaligus menjadi warisan kita bagi generasi kemudian. Hidup bahagia dan mewariskannya, berarti membuka diri dan mengasihi mereka yang bahkan jauh dengan kita.

Prosesi penahbisan ditandai dengan berkat dari para pendeta GKJW untuk para calon pendeta baru. Selanjutnya dilaksanakan pemasangan toga dan penandatanganan piagam pendeta bagi para pendeta baru tersebut.